Sunday, April 3, 2011

Pilih Pemutih Yang Aman

Setiap wanita pasti ingin kulit wajahnya nampak putih dan bersinar. Karenanya,produk kecantikan seperti pemutih kulit banyak dicari. Namun anda harus berhati-hati,pahami kandungan dalam produk pemutih anda agar tidak merusak kulit anda.

Kalau dilihat dari kandungan bahan didalamnya,produk pemutih wajah memang mengandung bahan kimia. Namun konsentrasi bahan ini memiliki batasan. Bahan seperti hidroquinon yang bekerja mengelupas kulit bagian luar dan menghambat pembentukan pigmen kulit melanin,pada kosmetik hanya diperbolehkan ada sebanyak 2 % .
Lebih dari itu,produk dapat menimbulkan iritasi kulit dan merusak melanin. Sementara melanin berfungsi melindungi kulit dari radiasi sinar matahari. Dengan kata lain,semakin banyak melanin pada kulit maka kulit akan semakin terlindungi. Karena itu hidroquinon yang kadarnya lebih dari 2% penggunaannya harus dibawah pengawasan dokter. Dan produk seperti ini digolongkan sebagai obat.

Lihat Kandungannya
Tak hanya hidroquinon,bahan seperti AHA (Alpha Hydroxide Acid) juga dibatasi yaitu hanya boleh 10% pada produk kosmetik. Lebih dari itu,produk termasuk golongan obat. Sementara bahan-bahan seperti asam retinoat,rodamin dan merkuri (Hg),sama sekali tidak boleh terdapat dalam produk kecuali dalam prosentase tertentu.
Selain itu,ada juga asam retinoat yang juga bekerja mengelupas kulit dan dapat membuat kulit terasa seperti terbakar. Rodamin yang berfungsi memberikan warna,juga berbahaya bagi kulit karena senyawa kimia ini sesungguhnya adalah pewarna tekstil yang terkadang juga dipakai sebagai pewarna makanan,dan bila dikonsumsi dapat menimbulkan kanker. Sementara,merkuri yang tergolong sebagai logam berat berbahaya juga dapat memicu timbulnya kanker kulit. Bahan kimia ini bersifat mengendap di dalam kulit
Khasiat pemutih pada awalnya memang menggiurkan. Hanya dalam hitungan minggu,kulit mengalami perubahan seperti menjadi lebih kenyal,mulus,kerutan hilang,dan lebih putih. Tetapi,begitu pemakaian dihentikan kulit akan kembali ke kondisi semula. Bahkan kadang-kadang kondisinya dapat menjadi lebih buruk. Yaitu,kulit menjadi hitam atau muncul flek. Kulit pun kadang-kadang iritasi dan menjadi merah seperti udang rebus. Jika sudah iritasi,bekasnya dapat berupa flek hitam atau flek putih yang tentunya tidak cantik dipandang pada wajah anda.

Awas Efek Samping.

Kosmetik memang tidak boleh mempengaruhi fungsi fisiologis tubuh dan hanya boleh bekerja di lapisan epidermis kulit. Karena itu,jangan pernah menggunakan produk pemutih berbahan dasar zat kimia lebih dari 3 bulan. Sebab setelah melewati tahap tersebut,proses regenerasi atau perbaikan kulit akan lebih sulit.
Karena tak hanya dampak pada kulit,jika anda menggunkan kosmetik yang mengandung merkuri dengan presentase berlebih,juga dapat mengganggu fungsi ginjal bahkan syaraf anda. Karena itu jangan kaget jika penggunaan kosmetik yang kurang sehat dapat menyebabkan wajah bengkak atau mungkin pusing.
Karena itu,jika gejala iritasi dan pengelupasan sudah dirasakan,anda harus segera menghentikan penggunaan produk kosmetik tersebut. Selanjutnya kompres wajah anda menggunakan air es. Setelah itu,segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.